Rabu, 22 Februari 2017

Materi Kimia SBMPTN : Materi Rangkuman Larutan Penyangga Buffer

Setelah berbulan-bulan tidak mengisi blog ini.. Sekarang aku mau menghidupkan kembali blog ini dengan materi-materi yang semoga bisa membantu kalian dalam belajar baik itu ujian sekolah maupun untuk materi SBMPTN. Untuk permulaan, aku bakalan ngasih materi kimia sbmptn larutan penyangga (buffer) yang seringkas mungkin tapi cukup jelas. Here we go.. Berikut materi kimia sbmptn larutan penyangga atau buffer..

Pengertian Larutan Penyangga Buffer
Larutan penyangga merupakan larutan yang memiliki kemampuan untuk tetap dapat mempertahankan pH nya meski ditambah sedikit asam, sedikit basa, atau misal diencerkan sekalipun.

Campuran atau Komponen Larutan Penyangga Buffer
Larutan penyangga dapat membentuk penyangga asam maupun penyangga basa tergantung dengan apa saja campuran komponen yang ada di dalamnya. Nah, apa yang menjadi komponen dalam larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa? Berikut penjelasannya
a. Penyangga asam
- asam lemah + basa konjugasinya
   contoh : H3PO4 + H2PO4 -1

- basa kuat + asam lemah berlebihan
   contoh : HCN dengan KCN
b. Penyangga basa
- basa lemah + asam konjugasi
   contoh : NH4OH + NH4-1
- asam kuat + basa lemah berlebihan
   contoh : NH4OH + NH4Cl


Cara Kerja Larutan Penyangga Buffer
- Larutan penyangga buffer + asam (ion H+), maka ion asam H+ tersebut akan berikatan dengan komponen basa
- Larutan penyangga buffer + basa (ion OH-), maka ion OH-tersebut akan berikatan dengan komponen asam.

Menghitung pH Larutan Penyangga Buffer

  •  Menghitung pH Penyangga Asam

          - log [H+]  dengan [H+]  =


  • Menghitung pH Larutan Penyangga Basa.
          pH = -log 10 -14 - pOH
          Keterangan = pOH =  -log [OH -]
                                Rumus [OH -] =

Fungsi Larutan Penyangga dalam Tubuh
Setelah membahas materi larutan penyangga buffer  mengenai pengertian, komponen, cara kerja, dan cara menghitung pH larutan penyangga buffer, sebagai penutup aku akan memberikan fungsi larutan penyangga buffer dalam tubuh sebagai berikut :
- sebagai larutan penyangga di dalam darah dalam bentuk H2CO3  / HCO 3-

- Dalam cairan intrasel dalam bentuk  H2PO4HPO4 2-


 
Sekian perjumpaan kita setelah sekian lama aku nggak ngepost lagi persiapan materi materi sbmptn haha.. Semoga bermanfaat. Ingat, sukses bukan cuma buat mereka yang pinter, tapi milik semua orang yang mau bekerja keras. So, kalian harus belajar segiat-giatnya buat ngegapai mimpi kalian di SBMPTN. Dengan artikel-artikel yang aku publish di blog ini, aku harap aku bisa membantu kalian untuk bersama-sama belajar dan mencapai hasil maksimal, jadi ikuti terus blog ini ya, aku akan terus mengupdate materi materi sbmptn lainnya seperti materi kimia sbmptn : materi rangkuman larutan penyangga buffer ini. Kalau kalian ngerasa artikel ini bermanfaat, mohon share. Good luck!

Senin, 21 November 2016

Materi SBMPTN : Tanda Baca (Bahasa Indonesia)

Belajar bahasa Indonesia mungkin menjadi hal yang membingungkan karena biasanya para siswa bingung ingin mulai mempelajari darimana. Apalagi, untuk bisa menguasai Bahasa Indonesia secara matang diperlukan pemahaman serta pengetahuan yang luas, hal yang saya sarankan adalah kalian bisa mempelajari materi Bahasa Indonesia untuk persiapan SBMPTN mulai dari mempelajari tanda baca. Tanda baca sangat penting karena berperan dalam menunjukkan struktur  organisasi suatu tulisan, intonasi, serta jeda yang membantu memperjelas maksud dari suatu kalimat.

Berikut merupakan beberapa fungsi dasar dari tanda baca :

 No
 Tanda Baca dan Contoh
 Keterangan
1.
 Tanda titik (.)
 a. M. Hasyim Ashari, S.Pd
     Dr. Reallina
     Rindu Alamsyah S.E.
     Kol. Gatot Suherman
     Bpk. Baharuddin
 b. jumlahnya 7.064.843
 c. nomor teleponnya 7064843



 d. Ibu pergi ke pasar.

 e. sekarang pukul 06.30.54

 f. barang-barang yang dibutuhkan dalam memasak adalah panci, wajan, piring,       sendok, dsb.
    ............dll.
    tgl. ...............
    hlm. ..............
g. PT
    CV
    MPR
    KTP

a. singkatan nama, gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan




b. bilangan yang menyatakan, pemakain tanda titik         diberi tiap tiga digit
c. nomor telepon tidak menyatakan jumlah tidak             boleh memakai titik
d. dipakai di akhir kalimat (kecuali untuk judul,           pertanyaan, seruan, alamat, maupun tanggal)
e. dipakai di belakang digit jam dan menit (untuk memisahkan jam, menit, dan detik)
f. untuk menyingkat kata/ungkapan yang sudah umum





g. tanda titik tidak boleh untuk nama lembaga pemerintah, surat resmi, maupun nama badan dan juga organisasi
2. 
 Tanda koma (,)
a. Borobudur, candi terbesar di Indonesia, memikat turis asing
b. dia baru saja mendapatkan nilai jelek, tetapi dia masih bisa tersenyum 


c. karena lelah, saya tidur
          AK             IK

d. Aduh, saya lupa membelikan ibu roti!


e. Kata Icha, "Kamu sangat lucu."

a. untuk keterangan aposisi harus diapit koma 

b. digunakan dalam kalimat setara (untuk memisahkan kalimat sebelum dan setelahnya) yang setelahnya selalu diikuti kata hubung ( tetapi, melainkan, seperti, dsb.)
c. jika anak kalimat mendahului induk kalimat, maka tanda koma harus dibubuhkan untuk memisahkan keduanya.
d. tanda koma ditempatkan di belakang kata seru yang berada di depan kalimat, seprti : o, ya, aduh, wah, kasihan, dsb. 
e. memisahkan bagian awal kalimat dengan kalimat langsung (dalam petikan)
3.
 Tanda titik koma (;)
 Ibu mencuci mobil ; ayah mengepel lantai
titik koma sebagai pengganti kata hubung 
4.
 Tanda hubung (-)
 a. sinar-X

 b. tiga-puluh dua perlima = 30 2/5
     tiga-puluh-dua perlima = 32/5

 c. di-smash 

a. merangkaikan kapital dan kecil

b. dipakai untuk memperjelas kata-kata yang bermakna ganda

c. merangkai unsur serap dan imbuhan
5.
 Tanda garis miring (/)
 a. Nomor 7/PK/1972

 b. Tahun 2006/2007

 a. penomoran surat atau alamat

 b. masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwin
6.
 Tanda petik tunggal ('....')
 a. Tanya Rini, ''Kau dengar 'gludug' tadi?''

 b. feed-back 'balikan'

a. mengapit petikan dalam petikan

b. mengapit nama terjemahan 
7.
 Tanda petik dua ("....")
 a. Bacalah "Bola Lampu" dalam Jawa Pos

 b. Dia sering disebut "pahlawan": ia tidak  tahu

a. judul, syair, artikel, bab buku, karangan

b. sebutan atau arti khusus

Rabu, 09 November 2016

Contoh Teks Ulasan : Seteguk Air Diujung Dahaga (Tampan Tailor)



Judul Film       : Tampan Tailor
Produser          : Ody Mulya Hidayat
Sutradara         : Guntur Soeharjanto
Penulis             : Alim Sudio dan Cassandra Massadi
Pemaran          : 1. Vino G Bastian sebagai Topan
                          2. Marsya Timothy sebagai Pritta
                          3. Ringgo Agus Rahman sebagai Darman
                          4. Epi Kusnandar sebagai Supri
                          5. Jefan Nathan sebagai Bintang
                          6. Josua Pandelaki sebagai Pak Kris
                          7. Astri Nurdin sebagi Bu Guru
Durasi              :  menit
Rilis                 : 28 Maret 2013
“Hidupitusepertiroda yang akanterusberputar, adakalanyakitaberadadiatas, adakalanyakitabenar-benarjatuh. Hidupitupenuhkejutan.”Itulahsepenggal kata yang bisadipetikdari film besutan Guntur Soeharjo. Film yang berdurasi  menit ini mengisahkan kehidupan Topan (Vino G Bastian) yang beratdipinggaran kota Jakarta. Tema sederhana yang diangkat: perjuangan seorang single parent membesarkan anak semata wayangnya dengan berbagai realita kehidupan yang harus dia jalani. Tak ayal banyak adegan yang membungkus pesan moral dan hal menarik yang bisa kita petik dari film ini.Pelajaran tentang kerasnya kehidupan dan perjuangan untuk tidak tunduk kepadanya menjadi hal yang jarang kita temui pada film tanah air yang akhir-akhir ini banyak mengangkat dunia asmara remaja.
Kisah ini berawal dari kehilangan Tami istrinya, kehilangan pekerjaannya dan menyerah pada nasib, bahkan sampai menanggalkan impian yang sederhana sekalipun, hingga pada akhirnya menemukan kejutan setelah semua perjuangan yang dilaluinya. Sosok Topan yang diperankan oleh Vino G Bastian benar-benar terlihat nyata dalam perannya sebagai sosok pekerja keras, pantang menyerah, berjuang demi mewujudkan mimpinya yang sederhana menjadi penjahit, dan menyekolahkan anaknya. Walauadasaatnyadiamerasabenar-benarputusasadankehilanganharapan, Bintang selalu ada disetiap bagian hidupnya.Awal pahit harus dihadapi Topan sebagai seorang single parent. Topan juga harus menjual mesin jahitnya untuk menebus hutang. Topan dan Bintang harus berjuang berdua untuk bertahan hidup di Jakarta. Dengan bantuan Darman (Ringgo Agus Rahman) sepupunya, Topan memulai karirnya menjadi calo kereta api. Topan terpaksa berbohong kepada Bintang bahwa calo itu adalah petualang rahasia. Namun sayangnya, pekerjaan calo itu dapat dideteksi oleh seorang polwan yang menjebloskannya  ke  penjara, namun akhirnya Topan dapat keluar dari penjara. Tidak berhenti sampai disitu saja, selanjutnya Topan bekerja menjadi kuli bangunan. Hingga akhirnya mendapat tawaran untuk bekerja sebagai penjahit di tempat Pak Kris, kenalan dari Pritta. Namun, tak lama ia dikeluarkan kerena difitnah oleh atasannya. Setelah itu, Topan mendapatkan tawaran untuk menjadistunt man pada sebuah produksi film. Ia memerankan adegan fisik yang membahayakan. Hingga akhirnya ia menemukan  kembali apa yang seharusnya menjadi haknya, ia mendapatkan kembali mesin jahitnya dan ia juga memiliki kesempatan untuk mewujudkan kembali mimpi-mimpinya.
Kelebihan dari film yang berjudul Tampan Tailor yaitu mengandung banyak pesan moral seperti mengajarkan kepada kita bagaimana cara kita memaknai hidup yang sesungguhnya, bagaimana kita harus berjuang menjalani hidup seberat apapun, bagaimana kita harus bangkit dan keluar dari keterpurukan, serta tidak menyerah pada nasib. Dalam film tersebut benar-benar dikupas secara keseluruhan mengenai betapa sulitnya bagi orang kecil untuk bertahan hidup dikota metropolitan semacam Jakarta dan seberapa besar perjuangan mereka digambarkan secara nyata. Sedangkan kekurangan dari film tersebut terlihat pada endingnya yang kurang menarik. Ending film tersebut masih terkesan menggantung dan kaku untuk sebagian penonton.
Penataan cerita dan permainan situasi membuat cerita ini cukup menarik. Dengan tema klise yang diracik dengan cerita sehari-hari membuat film ini layak dipertimbangkan untuk mengisi akhir pekan bersama keluarga.


Soal                 :
1.      Analisis struktur teks ulasan tersebut?
2.      Carilah istilah (istilah umum/istilah khusus) yang terdapat dalam ulasan teks drama/film tersebut?(no 2)
3.      Catatlah lima kalimat yang mengandung nomina? (no 4)
4.      Catatlah kalimat yang mengandung pronominal? (no 5)
5.      Catatlah kalimat yang menggunakan konjungsi perbandingan dan konjungsi kausal!
6.      Catatlah frasa  yang  menggunakan preposisi!
Jawaban
1.      Analisis:
Seteguk Air Diujung Dahaga
Judul Film : Tampan Tailor
Produser    : Ody Mulya Hidayat
Sutradara   : Guntur Soeharjanto
Penulis                   : Alim Sudio dan Cassandra Massadi
Pemeran    : 1. Vino G Bastian sebagai Topan
                    2. Marsya Timothy sebagai Pritta
                    3. Ringgo Agus Rahman sebagai Darman
                    4. Epi Kusnandar sebagai Supri

Orientasi
                    5. Jefan Nathan sebagai Bintang
                    6. Josua Pandelaki sebagai Pak Kris
                    7. Astri Nurdin sebagi Bu Guru
Durasi                    :  menit
Rilis                       : 28 Maret 2013
“Hidup itu seperti roda yang akan terus berputar, ada kalanya kita berada diatas, ada kalanya kita benar-benar jatuh. Hidup itu penuh kejutan.” Itulah sepenggal kata yang bisa dipetik dari film besutan Guntur Soeharjo. Film yang berdurasi  menit ini mengisahkan kehidupan Topan (Vino G Bastian) yang berat dipinggaran kota Jakarta. Tema sederhana yang diangkat: perjuangan seorang single parent membesarkan anak semata wayangnya dengan berbagai realita kehidupan yang harus dia jalani. Tak ayal banyak adegan yang membungkus pesan moral dan hal menarik yang bisa kita petik dari film ini.Pelajaran tentang kerasnya kehidupan dan perjuangan untuk tidak tunduk kepadanya menjadi hal yang jarang kita temui pada film tanah air yang akhir-akhir ini banyak mengangkat dunia asmara remaja.

Tafsiran
Kisah ini berawal dari kehilangan Tami istrinya, kehilangan pekerjaannya dan menyerah pada nasib, bahkan sampai menanggalkan impian yang sederhana sekalipun, hingga pada akhirnya menemukan kejutan setelah semua perjuangan yang dilaluinya. Sosok Topan yang diperankan oleh Vino G Bastian benar-benar terlihat nyata dalam perannya sebagai sosok pekerja keras, pantang menyerah, berjuang demi mewujudkan mimpinya yang sederhana menjadi penjahit, dan menyekolahkan anaknya. Walau ada saatnya dia merasa benar-benar putus asa dan kehilangan harapan, Bintang selalu ada disetiap bagian hidupnya.Awal pahit harus dihadapi Topan sebagai seorang single parent. Topan juga harus menjual mesin jahitnya untuk menebus hutang. Topan dan Bintang harus berjuang berdua untuk bertahan hidup di Jakarta. Dengan bantuan Darman (Ringgo Agus Rahman) sepupunya, Topan memulai karirnya menjadi calo kereta api. Topan terpaksa berbohong kepada Bintang bahwa calo itu adalah petualang rahasia. Namun sayangnya, pekerjaan calo itu dapat dideteksi oleh seorang polwan yang menjebloskannya  ke  penjara, namun akhirnya Topan dapat keluar dari penjara. Tidak berhenti sampai disitu saja, selanjutnya Topan bekerja menjadi kuli bangunan. Hingga akhirnya mendapat tawaran untuk bekerja sebagai penjahit di tempat Pak Kris, kenalan dari Pritta. Namun, tak lama ia dikeluarkan kerena difitnah oleh atasannya. Setelah itu, Topan mendapatkan tawaran untuk menjadi stunt man pada sebuah produksi film. Ia memerankan adegan fisik yang membahayakan. Hingga akhirnya ia menemukan  kembali apa yang seharusnya menjadi haknya, ia mendapatkan kembali mesin jahitnya dan ia juga memiliki kesempatan untuk mewujudkan kembali mimpi-mimpinya.

Evaluasi
Kelebihan dari film yang berjudul Tampan Tailor yaitu mengandung banyak pesan moral seperti mengajarkan kepada kita bagaimana cara kita memaknai hidup yang sesungguhnya, bagaimana kita harus berjuang menjalani hidup seberat apapun, bagaimana kita harus bangkit dan keluar dari keterpurukan, serta tidak menyerah pada nasib. Dalam film tersebut benar-benar dikupas secara keseluruhan mengenai betapa sulitnya bagi orang kecil untuk bertahan hidup dikota metropolitan semacam Jakarta dan seberapa besar perjuangan mereka digambarkan secara nyata. Sedangkan kekurangan dari film tersebut terlihat pada endingnya yang kurang menarik. Ending film tersebut masih terkesan menggantung dan kaku untuk sebagian penonton.

Rangkuman
Penataan cerita dan permainan situasi membuat cerita ini cukup menarik. Dengan tema klise yang diracik dengan cerita sehari-hari membuat film ini layak dipertimbangkan untuk mengisi akhir pekan bersama keluarga.

2.      Istilah Umum
-        Sederhana             :           bersahaja; tidak berlebih-
-         Hak                      :           benar: kekuasaan yg benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu  
-        Adegan                 :           bagian babak dl lakon (sandiwara film)
-        Karier                    :           perkembangan dan kemajuan dl kehidupan, pekerjaan, jabatan.
-        Nasib                     :           suatu keadaan hidup atau kondisi dalam kehidupan
-        Situasi                   :           kedudukan (letak sesuatu, tempat, dsb)
-        Impian                   :           mengharapkan dng sangat; meng-idamkan
-        Atasan                   :           yg lebih tinggi; yg di atas; pimpinan
-        Semata wayang     :           anak satu-satunya
-        Tanah air               :           tanah tumpah darah; ibu pertiwi
-        Pesan Moral          :           ajaran kesusilaan yg dapat ditarik dr suatu cerita;
-         Asmara                 :           perasaan senang kpd lain jenis (kelamin); (rasa) cinta
-        Sosok                    :           paras atau bentuk fisik yang nampak
-        Hutang                  :           kewajiban membayar kembali apa yg sudah diterima
-        Petualang              :           orang yg berusaha memperoleh sesuatu dng cara menekat (tidak jujur dsb) diketahui orang lain
-        Rahasia                  :           sesuatu yg sengaja disembunyikan supaya tidak
-        Difitnah                 :           di hujat dengan perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yg disebarkan dengan maksud menjelekkan orang



Istilah Khusus
-        Single parent         :           seseorang orang tua yang sudah sendiri
-        Calo                       :           orang yg menjadi perantara dan memberikan jasanya untuk menguruskan sesuatu berdasarkan upah; perantara; makelar;
-        Dideteksi               :           usaha menemukan dan menentukan keberadaan, anggapan, atau kenyataan
-        Produksi                :           proses mengeluarkan hasil dan penghasilan
-        Polwan                  :           polisi wanita
-        Stunt man              :           pemeran pengganti untuk melakukan hal-hal berbahaya dalam adegan film
-        Metropolitan         :           orang yg mempunyai tata cara hidup metropolitan
-        Ending                   :           akhir cerita pada drama atau film
-        Klise                      :           gambar negatif pada film potret atau  keping atau pelat berisi gambar yg agak menonjol untuk dicetakkan dng cetak tinggi: penyerahan barang cetakan bergambar itu disertai juga dng -- nya
-        Durasi                    :           lamanya sesuatu berlangsung; rentang waktu
-        Fisik                      :           jasmaniah; badaniah
-        Remaja                  :           mulai dewasa; sudah sampai umur untuk kawin:
-        Kuli                       :           orang yg bekerja dengan mengandalkan kekuatan fisiknya.

3.      Lima Kalimat Nomina                  :
·         Topan juga harus menjual mesin jahitnya untuk menebus hutang.
·         Tidak berhenti sampai disitu saja, selanjutnya Topan bekerja menjadi kuli bangunan.
·         Dengan bantuan Darman (Ringgo Agus Rahman) sepupunya, Topan memulai karirnya menjadi calo kereta api.
·         Namun sayangnya, pekerjaan calo itu dapat dideteksi oleh seorang polwan yang menjebloskannya  ke  penjara, namun akhirnya Topan dapat keluar dari penjara.
·         Hingga akhirnya ia menemukan  kembali apa yang seharusnya menjadi haknya, ia mendapatkan kembali mesin jahitnya dan ia juga memiliki kesempatan untuk mewujudkan kembali mimpi-mimpinya.

4.      Kalimat Pronomina                       :
·         Namun, tak lama ia dikeluarkan kerena difitnah oleh atasannya.
·         Ia memerankan adegan fisik yang membahayakan.
·         Hingga akhirnya ia menemukan  kembali apa yang seharusnya menjadi haknya, ia mendapatkan kembali mesin jahitnya dan ia juga memiliki kesempatan untuk mewujudkan kembali mimpi-mimpinya.
·         perjuangan seorang single parent membesarkan anak semata wayangnya dengan berbagai realita kehidupan yang harus dia jalani.
·         Pelajaran tentang kerasnya kehidupan dan perjuangan untuk tidak tunduk kepadanya menjadi hal yang jarang kita temui pada film tanah air yang akhir-akhir ini banyak mengangkat dunia asmara remaja.
·         Kisah ini berawal dari kehilangan Tami istrinya, kehilangan pekerjaannya dan menyerah pada nasib, bahkan sampai menanggalkan impian yang sederhana sekalipun, hingga pada akhirnya menemukan kejutan setelah semua perjuangan yang dilaluinya.
·         Sosok Topan yang diperankan oleh Vino G Bastian benar-benar terlihat nyata dalam perannya sebagai sosok pekerja keras, pantang menyerah, berjuang demi mewujudkan mimpinya yang sederhana menjadi penjahit, dan menyekolahkan anaknya.
·         Walau ada saatnya dia merasa benar - benar putus asa dan kehilangan harapan, Bintang selalu ada disetiap bagian hidupnya.
·         Topan juga harus menjual mesin jahitnya untuk menebus hutang.
·         Dengan bantuan Darman (Ringgo Agus Rahman) sepupunya, Topan memulai karirnya menjadi calo kereta api.
·         Namun sayangnya, pekerjaan calo itu dapat dideteksi oleh seorang polwan yang menjebloskannya  ke  penjara, namun akhirnya Topan dapat keluar dari penjara.
·         Namun, tak lama ia dikeluarkan kerena difitnah oleh atasannya.
·         Kelebihan dari film yang berjudul Tampan Tailor yaitu mengandung banyak pesan moral seperti mengajarkan kepada kita bagaimana cara kita memaknai hidup yang sesungguhnya, bagaimana kita harus berjuang menjalani hidup seberat apapun, bagaimana kita harus bangkit dan keluar dari keterpurukan, serta tidak menyerah pada nasib.
·         Dalam film tersebut benar-benar dikupas secara keseluruhan mengenai betapa sulitnya bagi orang kecil untuk bertahan hidup dikota metropolitan semacam Jakarta dan seberapa besar perjuangan mereka digambarkan secara nyata.
7.      kalimat yang menggunakan konjungsi perbandingan dan konjungsi kausal!
·   Konjungsi perbandingan seperti walaupun, namun, meskipun digunakan untuk menjelaskan makna perbandingan sisi kelebihan kekurangan objek yang diulas.
o   Topan terpaksa berbohong kepada Bintang bahwa calo itu adalah petualang rahasia. Namun sayangnya, pekerjaan calo itu dapat dideteksi oleh seorang polwan yang menjebloskannya kepenjara.
o   Namun akhirnya Topan dapat keluar dari penjara. Tidak berhenti sampai disitu saja, selanjutnya Topan bekerja menjadi kuli bangunan.
o   Hingga akhirnya mendapat tawaran untuk bekerja sebagai penjahit di tempat Pak Kris, kenalan dari Pritta. Namun, tak lama ia dikeluarkan kerena difitnah oleh atasannya
·     Sedangkan konjungsi kausal seperti karena dan sebab digunakan untuk menjelaskan alasan akan kelebihan dan kekurangan tersebut. Dalam teks ulasan ini tidak terdapat konjungsi kausal.

8.      Frasa  yang  menggunakan preposisi!
Preposisi adalah kata gramatikal yang selalu diikuti oleh benda atau kelompok kata benda misalnya di, ke, dari, pada, untuk, dan dengan.
·         “Hidup itu seperti roda yang akan terus berputar, ada kalanya kita berada diatas, ada kalanya kita benar-benar jatuh. Hidup itu penuh kejutan.”
·         Mengisahkan kehidupan Topan (Vino G Bastian) yang berat dipinggaran kota Jakarta
·         Bintang selalu ada disetiap bagian hidupnya
·         Topan dan Bintang harus berjuang berdua untuk bertahan hidup di Jakarta
·         Hingga akhirnya mendapat tawaran untuk bekerja sebagai penjahit di tempat Pak Kris
·         Betapa sulitnya bagi orang kecil untuk bertahan hidup dikota metropolitan semacam Jakarta
·         Bagaimana kita harus bangkit dan keluar dari keterpurukan.
·         Pekerjaan calo itu dapat dideteksi oleh seorang polwan yang menjebloskannya kepenjara
·         Namun akhirnya Topan dapat keluar dari penjara.


11.   Penilaian:
a.       Struktur teks:
Struktur teks lengkap dan sudah runtut, terdiri dari Orientasi, Tafsiran, Evaluasi, dan Rangkuman.
b.      Judul
Judul sudah mencerminkan isi dari teks. Hanya saja judul tersebut tidak ada kata yang berkaitan dengan film.  
c.       Isi
Isi sebagian besar sudah tepat, isi sesuai dengan bagannya masing-masing.  Tetapi dibagian tafsiran lebih banyak sinapsis sehingga tidak seimbang, terlalu sering penggunaan kata yang. Kalimat majemuk terlalu banyak, jadi tidak efektif dan sulit untuk dibaca.
d.      Penggunaan kalimat ( kalimat efektif, diksi, dan ejaan mudah dipahami):
·         Terdapat kata yang tidak sesuai EYD dan penulisan yang kurang tepat, seperti:
-        Pada kata “hutang” , seharusnya menjadi utang (menurut KBBI).
-        Pada kata “karir” , seharusnya menjadi karier (menurut KBBI).
-        kata “ending” seharusnya bercetak miring ending
-        Pada kalimat “Bintang selalu ada disetiap bagian hidupnya.Awal pahit harus dihadapi Topan sebagai seorang single parent.” Seharusnya setelah tanda “.” Maka diberi spasi.
·     Terdapat kalimat yang tidak efektif   :
-        Pada kalimat “Tema sederhana yang diangkat: perjuangan seorang single parent membesarkan anak semata wayangnya dengan berbagai realita kehidupan yang harus dia jalani.” Akan menjadi lebih efektif bila “Tema sederhana yang diangkat yaitu perjuangan seorang single parent membesarkan anak semata wayangnya dengan berbagai realita kehidupan yang harus dia jalani.”
·   Terlalu banyak kalimat majemuk, yang seharusnya 2 tingkatan, pada teks ulasan ini terdiri atas 3 tingkatan, sehingga tidak efektif dan sulit dipahami.Terlalu banyak kata “yang” sehingga tidake fektif.